Tahukah anda proses terjadinya pelangi? Mengapa pada pelangi  terlihat beberapa warna? baiklah berikut penjelasannya… simak yo…
Pelangi
 terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di 
atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut 
dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada 
cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda,
 dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, 
sedangkan ungu adalah yang paling pertama.
Pelangi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
 adalah lengkungan warna spektrum di langit sebagai akibat adanya 
pembiasan sinar matahari oleh titik hujan atau embun. Semua warna yang 
dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya matahari. Matahari itu 
sendiri memiliki beberapa warna yang disebut polikromatik. Cahaya yang 
dapat ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Nah ke tujuh cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak.
Pernah ada seseorang yang bertanya, 
mengapa warna merah letaknya selalu diatas sedangkan ungu letaknya di 
bawah pada pelangi? Ternyata, ini disebabkan karena cahaya merah pada pelangi
 adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang 
atau memiliki frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya 
pada pelangi. Sehingga pada pelangi  warna merah selalu berada diatas 
dan sebaliknya warna ungu selalu di bawah hal ini tidak lain karena 
panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki frekuensi paling
 tinggi.
Keunikan pelangi
 adalah hanya dapat dilihat sesaat setelah hujan dan disertai cahaya 
matahari, biasanya terjadi di pagi maupun sore hari saat sudut antara 
matahari dan bumi masih rendah. Posisi pengamat juga menentukan 
ternyata, yaitu jika diantara hujan dan sinar matahari, dan sinar 
matahari berada di belakang si pengamat. Sehingga terjadi garis lurus 
antara matahari, pengamat, dan busur pelangi. Akibatnya terbentuklah pelangi dari hasil pembiasan dan posisi pengamat tadi.


0 komentar:
Posting Komentar