Mungkin kedengarannya asing tentang buku Urantia. Buku
Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia.
Penulisnya adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh
pribadi roh dan malaikat. Tim ini dipimpin seorang Konselor Ilahi dari
ibukota alam semesta super manusia.
Tebal
buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau
makalah. Ada pribadi roh yang menulis satu, dua, atau lebih paper.
Sepertiga buku ini, sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim
makhluk-tengah (midwayers).
Di
bahasa Indonesia sulit dicari padanan katanya. Ketika menyebut
midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakanistilah
makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk
tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia,
yang konon dianggap jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.
Sumber
data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian
makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah
dari alam roh. Mereka percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam
setiap peristiwa, bahkan setiap pikiran manusia bernilai kekekalan.
Urantia
Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway,
USA. Penerimanyaadalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang
terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper
demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu.
Teks
aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan
tahun 1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter
ahli bedah dan psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969)
serta istrinya Dr. Lena Sadler. Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan
ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia.
Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor
pusat Urantia Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago.
Istilah
atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita
ini. Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada
banyak galaksi dan planet yang didiami. Jumlah total planet didiami
tidak kurang dari 7 Trilyun planet.
Bahkan
ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal
dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to
Urantia). Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan
dengan Bumi – Mars atau Venus.
Selain
itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku
Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari
elektron, yaitu ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar
pertama yang dilakukan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan.
Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya
sistem dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya
sebagian massa Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12.
Planet
nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat
ke Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ‘ditangkap’ oleh Bumi.
Pada
mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah
itu barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi
beberapa benua.
Manusia
berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, monyet,
manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para
Life Carrier yang diutus dari pemerintah Local System. Manusia hasil
evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa),
indigo (negro), hijau, dan orange.
Belakangan
ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling
banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika)
serta Cina Utara. Keturunan mereka paling unggul dari genetik :
ketahanan fisik, keberanian, kepandaian dan spiritual.
Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa, dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat serafim (enseraphimed). Dalam pelaksanaannya, manusia ‘dibungkus’ dan dibawa dalam kondisi tidur. Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah 558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik. Selain itu Solitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat lagi
0 komentar:
Posting Komentar