Banyak beberpa penemuan
di dunia ini yang ternyata ditemukan secara tidak sengaja oleh para
penemunya. Dalam perkembangannya, penemuan yang telah tercipta ini,
mulai menuai banyak manfaat hingga buah bibir di masyarakat dunia.
Berikut beberapa temuan yang ditemukan secara tidak sengaja:
1. Es loli
Pada tahun 1905 di San
Francisco, Frank Epperson 11 tahun sedang mencampur soda dan air di
teras rumahnya. Dia meninggalkannya di sana, dengan tongkat pengadukan
yang masih tertinggal di dalamnya. Malam itu, suhu mencapai titik
terendah, dan keesokan paginya, Frank mendapati minumannya telah beku
dengan tongkat pengaduk yang menyembul keluar. Sejak saat itu Frank
terus mengembangkan “temuannya” dengan berbagai macam rasa buah.
2. Super Biru
Tak
sengaja ditemukan pada 1942, Dr Harry Coover, ketika itu mencoba untuk
mengembangkan pemitar presisi, yang dibuat dari cyanoacrylate. Dia
sempat mengabaikan substansi perekat tersebut selama 6 tahun sebelum
menyadari potensi daya rekat yang dihasilkannya.
3. Pewarna Sintetis
Pewarna organik pertama
yang dibuat oleh manusia adalah mauveine. Pewarna sintetik ini
ditemukan oleh William Henry Perkin pada tahun 1856. Secara tidak
sengaja, Perkin menemukan serbuk warna ungu muda ini, ketika mencari
obat malaria. Sejak itu, berbagai jenis pewarna sintetik berhasil
disintesis.
Pewarna
sintetik secara cepat menggantikan peran dari pewarna alami sebagai
bahan pewarna. Hal ini disebabkan karena biaya produksinya yang lebih
murah, jenis warna yang lebih banyak, dan kemampuan pewarnaan yang
lebih baik.
4. Teflon
Pada tahun 1938, Roy
Plunkett sedang mencoba untuk membuat CFC baru tapi secara tak sengaja
menciptakan beberapa serpihan putih. Serpihan ini ternyata memiliki
sifat non-stick, yang kelak dinamakan Teflon.
Pada
perkembangannya Teflon adalah nama merk dari
sebuah compound polimer yang dan diperkenalkan sebagai produk komersial
pada 1946. Dia merupakan sebuah fluoropolimer thermoplastik. Teflon
adalah Politetrafluoroetilena (PTFE), sebuah polimer ethylene fluorine.
PTFE
memiliki koefisien gesek terendah dari bahan padat yang dikenal. Dia
digunakan sebagai pelapis tidak-lengket untuk panci dan peralatan masak
lainnya. PTFE sangat tidak-reaktif, dan sering digunakan dalam wadah
dan pipa untuk bahan kimia yang reaktif. Titik lelehnya bervariasi
antara 260 °C (FEP) dan 327 °C (PTFE), tergantung dari polimer Teflon
tertentu.
5. Slink
Mainan
ini diciptakan dan dikembangkan oleh insinyur angkatan laut Richard
James pada awal 1940-an dan menunjukkan di Gimbels department store di
Philadelphia, Pennsylvania pada bulan November 1945. Mainan yang
menjadi hit ini, terjual 400 unit dalam sembilan puluh menit. James dan
istrinya Betty membentuk James Industries di Philadelphia untuk
memproduksi Slinky dan beberapa mainan terkait seperti Anjing Slinky dan
Suzie, Worm Slinky. Pada tahun 1960, James ‘istri Betty menjadi
presiden James Industries, dan, pada tahun 1964, pindah operasi untuk
Hollidaysburg, Pennsylvania.
Rabu, 22 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar